
Sebenarnya banyak cara untuk mengkompres CSS blog ini, namun cara-cara tersebut
tidak lain memiliki tujuan yang relatif sama, yaitu agar loading blog
lebih cepat. Agar lebih mudah dalam proses pengkompresan anda juga harus memiliki pengetahuan tentang struktur dan bagian-bagian template blogger, karena tidak semua template blogger memiliki kode css yang sama.
Sebelum melakukan pengkompresan
terlebih dahulu saya himbau kepada anda untuk mendownload template blog anda
terlebih dahulu, hal ini perlu dilakukan untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan pada
template anda. Adapun cara mengkompres CSS template blogger dapat Anda
baca melalui penjelasan berikut ini :
1. Lihat terlebih dahulu ukuran template anda di http://www.iwebtool.com/speed_test
2. Jika telah selesai, kunjungi link berikut csscompressor
3. Masuk ke akun blogger anda dengan window/tab baru
4. Pilih rancagan kemudian klik Edit HTML
5. Berikan centang atau ceklis pada kotak Expand Template Widget
6. Lakukan sedikit settingan pada web csscompressor tadi dengan merubah :
- Compression mode = pilih 'Super Compact'
- Comments handling = pilih 'Strip ALL comments'
7. Jika telah selesai, kembali ke halaman Edit template blogger Anda
Sedikit penjelasan : kode CSS
template blogger berada atau terletak diantara kode <b:skin><![CDATA[ hingga
]]></b:skin> (anda dapat mencarinya dengan menggunakan bantuan ctrl + f) . Agar
template anda tidak error, lakukan pengompresan secara bertahap, artinya
lakukan secara bagian-perbagian hingga akhir kode CSS, jika anda
melakukan pengompresan CSS secara sekaligus maka saya khawatir template anda nantinya akan
error.
8. Copy dan paste CSS template pada halaman csscompressor tadi lalu klik Compress-it!
9. Tunggu sebentar sampai proses
pengompressan selesai, lalu copy dan paste css yang telah dikompres tadi
pada template blogger anda (sebelumnya hapus CSS yang lama dan ganti
dengan CSS yang telah dikompres tadi).
10. Lakukan dengan cara yang sama pada kode CSS berikutnya hingga selesai bagian per-bagian.
11. Jika sudah selesai semuanya, klik pratinjau untuk melihat hasil sementara sebelum disave.
12. Jika tidak ada perubahan
dalam template anda, maka pengompresan telah berhasil dilakukan, kemudian save,
dan lihat perbandingan ukuran template sebelumnya dengan yang baru
dikompres (poin 1).
Mungkin sudah cukup jelas
penjelasan dari saya mengenai optimasi kecepatan loading blog dengan kompres CSS ini, selamat mencoba dan semoga dapat bermanfaat.
baugus juga nih infonya, ada keinginan untuk melakukan hal itu tapi masih ragu, mungkin akan saya coba di blog dumy, tapi yang pasti infonya bagus banget dan pastinya sangat membantu
BalasHapus@Peringatan: Dilarang Menampilkan Link Aktif Monggo mas bro, yang penting backup dulu template yang asli, biar dapat di restore kembali
BalasHapusMakaasih ya dicoba dirumah
BalasHapus