Ada pepatah yang menyebutkan demikian : "Sikap dan perilaku seseorang mencerminkan watak dan kepribadian yang bersangkutan". Benar, pepatah ini benar adanya, tidak mungkin seseorang akan melakukan suatu kejahatan bilamana dia memang tidak berwatak penjahat. Sebaliknya, seseorang akan selalu bersikap baik dan kasih kepada sesamanya, karena ia memang memiliki watak atau sifat pengasih atau memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Bagaimana halnya dengan foto di bawah ini ?
Semakin miris rasa hati ini menyaksikan penampilan-penampilan yang demikian ini, semakin pesimis diriku menatap masa depan bangsa ini. Apalah jadinya bangsa ini bilamana masih tetap dipimpin oleh orang-orang yang seperti ini. Orang-orang yang hanya mengandalkan kepemilikan uang atau kekayaan untuk dapat menempati kursi empuk pejabat atau penguasa. Masih layakkah mereka-mereka ini memimpin bangsa Indonesia yang begitu besar dan bermartabat ? Silahkan anda renungkan sendiri.
Pepatah Jawa tentang kepemimpinan adalah demikian :
Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani
Artinya, seorang pejabat itu harus mampu memberikan suri tauladan yang baik lewat segala sikap dan perilakunya, seorang pejabat itu harus mampu membangkitkan kreativitas orang-orang yang dipimpinnya dan jangan sekali-sekali membunuh kreativitas mereka, dan terakhir seorang pejabat itu harus mampu memberi dorongan kepada orang-orang yang dipimpinnya untuk maju, berkembang menuju dunia baru yang lebih cerah dan gemilang. Adakah tipe pemimpin yang demikian untuk saat ini ?
Jawabannya ada pada rumput yang bergoyang. Salam.
0 komentar:
Posting Komentar
==> Silahkan meninggalkan komentar, jangan OOT, No Spam, No SARA
==> Jangan berkomentar dengan modus Anonimous
==> Jangan promosi produk, No Pornografi, No link-aktif
==> Jika ingin mendapatkan backlink, gunakan modus Name/Url
==> Mohon maaf bila ada keterlambatan balasan komentar anda.