SIMPANG SIUR PENEMUAN BLACK BOX DALAM TRAGEDI SUKHOI

Tragedi Sukhoi kembali menyisakan berbagai misteri, tragedi Sukhoi kembali menyisakan pertentangan perihal penemuan black-box pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut. Satuan Komando Pasukan Khusus (Kopasus) menyatakan telah menemukan black-box yang selama ini dicari. Namun di sisi lain, pihak Basarnas menganggap penemuan black-box tersebut masih merupakan sebuah dugaan. Berikut ini beberapa sumber berita yang berhasil kami kumpulkan.

Kotak Hitam Sukhoi Ditemukan Selasa Pagi
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/05/05/320024/37/5/Kotak_Hitam_Sukhoi_Ditemukan_Selasa_Pagi

BOGOR--MICOM: Lettu Inf Taufik Akbar dari Satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang memimpin proses penemuan black box atau kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, bersama lima prajurit pasukan tersebut.

Kepala Penerangan Kopassus Letkol Inf Taufiq Shabri mengatakan hal itu ketika dihubungi dari Lapangan Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Selasa (15/5) malam.

Ia menyebutkan tim berhasil menemukan kotak itu sekitar pukul 10.00 WIB setelah sejak Selasa pagi turun kembali ke lokasi ekor pesawat tersebut.

Posisi temuan itu di kedalaman 100 meter atau di atas bangkai ekor pesawat tersebut. "Keadaannya dalam terbakar. Warnanya sudah menghitam," katanya.

Kemudian temuan itu dibawa turun melalui Jalur Cimelati, Sukabumi, yang waktu tempuhnya lebih pendek menuju Puncak 1 Gunung Salak.

Di bawah pimpinan Lettu Inf Taufik Akbar juga ditemukan sejumlah alat komunikasi yang berada di seputaran ekor pesawat pada Senin (14/5) berupa emergency locator transmitter (ELT) atau alat pelempar sinyal dan global position system (GPS).

Sebelumnya, 13 prajurit Kopassus rela 'tidur kalong' alias tidur di atas pohon di tebing lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, untuk mencapai ekor pesawat yang berada di kedalaman sekitar 500 meter.

"Kami menggunakan 'sling' (tali tubuh) untuk mengikat tubuh ke pohon yang ada tebing itu," kata Taufiq. (Ant/OL-5)

Black Box Sukhoi Ditemukan
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/05/05/319990/37/5/Black-Box-Sukhoi-Ditemukan

BOGOR--MICOM:Black box atau kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 ditemukan terlepas dari ekor pesawat pada Selasa (15/5) malam.

Itu disampaikan Danrem 061/Suryakencana Kolonel (inf) AM Putranto dalam keterangan persnya, Selasa (15/5) malam, di Posko Balai Embrio Ternak Cipelang, Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, kKecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Anggota Kopassus yang menemukan kotak hitam pesawat nahas itu. "Black box telah dikonfirmasikan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ujarnya.

Kotak hitam itu tampak berwarna hitam yang biasanya berwarna oranye. Kemungkinan ini terjadi karena kotak terbakar. Kotak ditemukan sekitar 100 meter dari ekor pesawat.

Namun Ketua KNKT Tatang Kurniadi di Metro TV menyebutkan bahwa itu kemungkinan baru satu bagian dari kotak hitam. "Black box itu ada sepasang. Nanti coba saya cek lagi," ujarnya. (OL-5)

Basarnas Anggap Temuan Kotak Hitam masih Dugaan
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/05/16/320026/37/5/Basarnas-Anggap-Temuan-Kotak-Hitam-masih-Dugaan

JAKARTA--MICOM: Basarnas masih belum bisa memastikan kebenaran terkait temuan "Black Box" atau kotak hitam pesawat Sukhoi Super Jet 100 di lokasi jatuhnya pesawat di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Basarnas Gagah Prakoso saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (15/5) malam. Benda yang diduga kotak hitam ditemuan tim gabungan Kopassus dan Tim Federasi Panjat Tebing ketika melakukan penyisiran di tempat jatuhnya pesawat buatan Rusia itu.

"Saya baru terima kabar dari Dandrem bahwa Black Box telah ditemukan. Saya rasa ini masih dugaan, perlu pihak yang sah yakni KNKT yang berbicara sendiri mengenai benda temuan tim yang menyisir di area lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi tersebut," papar Gagah.

Benda yang ramai diberitakan sebagai kotak hitam itu selanjutnya akan diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti dan akan diserahkan ke KNKT pada Rabu (17/5) pagi. Black Box itu nantinya akan menjadi kunci pembuka tabir kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) "Tunggu besok pagi saja, ini masih diperiksa kebenarannya," pungkasnya.

Rencananya, lanjut Gagah, Tim Basarnas akan berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 05.00 WIB untuk memastikan temuan benda bagian pesawat yang diduga "Black Box" Sukhoi Super Jet 100 tersebut. Selanjutnya akan diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti. (*/OL-2)